Rabu, 10 Agustus 2011

TIPS: 5 Tips Membawa Barang di Atap Mobil





JAKARTA, 09 Agustus 2011 - Salah satu persoalan yang cukup pelik di saat mudik menggunakan mobil pribadi adalah mengatur barang bawaan. Tak jarang membawa barang dengan kenyamanan di kabin mobil menjadi persoalan dilematis bagi pemudik.
Terlebih bagi mobil yang tidak memiliki ruang bagasi khusus seperti sedan, membawa barang keperluan mudik sangat merepotkan. Bila semua barang masuk ke kabin, berarti kenyamanan akan berkurang. Begitu pun sebaliknya, bila bawaan dikurangi atau tidak dibawa sama sekali.
Pada saat seperti ini menggunakan rak di atap atau roof rack dan roof box di mobil menjadi salah satu jalan yang cukup masuk akal, selain menggunakan kain terpal dan mengikatnya. “Namun, penggunaan roof rack yang tidak tepat justru akan menambah masalah. Kenyamanan perjalanan mudik pun akan berantakan, bahkan tidak aman,” tutur Hafid Nurcahyo, modifikator Putra Alam Motor, Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Selasa, 9 Agustus 2011.
Karena itu, memahami fungsi, jenis, kapasitas, serta kelebihan dan kekurangan roof rack yang akan dipilih adalah hal yang wajib dilakukan. “Mumpung masih ada waktu dua minggu lebih sebelum Lebaran, Anda bisa menimbang-nimbangnya,” kata Hafid.
Lantas apa saja yang harus diperhatikan? Berikut penjelasan modifikator jebolan Astra Motor itu.
1. Pilih jenis bahan roof rack yang tepat
Pada umumnya, roof rack yang ada di pasaran ditawarkan dalam dua jenis bahan yang digunakan. Masing-masing adalah dari bahan baja dan aluminium.
Model yang terbuat dari baja memiliki keunggulan lebih kuat. Namun jenis ini berbobot lebih berat. “Tentu ini akan berpengaruh pada atap, sehingga bila bodi mobil tidak cukup kuat akan berbahaya karena volume atau jumlah barang yang dibawa juga terbatas,” ucap Hafid.
Sementara, model yang berbahan aluminium lebih ringan. Namun jenis ini tidak dianjurkan untuk menahan barang yang terlalu berat.
Sebagai patokan, bila mobil Anda sedan atau jenis minibus kecil, maka barang yang bisa ditempatkan di atap antara 50-80 kilogram. Sedangkan bila jenis mobil MPV dan SUV menengah atau besar 100-150 kilogram.
“Tapi kapasitas itu juga tergantung pada jenis bahan yang digunakan roof rack,” ujar Hafid.
2. Pilih bentuk yang tepat
Ada dua bentuk roof rack yang saat ini beredar di pasaran. Pertama, dua sisi, yaitu berupa sambungan pipa-pipa pada bagian depan dan di belakang yang dipasang secara sejajar melintang di atap mobil. Kedua, empat sisi, yaitu di bagian depan dan belakang serta bagian samping kiri dan kanan membentuk persegi panjang.
Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Rak empat sisi memberikan perlindungan dan menjaga kestabilan barang yang lebih tinggi. Namun jenis ini memiliki keterbatasan kapasitas dan kurang fleksibel memuat barang.
3. Pastikan pemasangan dengan tepat
Bagi mobil yang belum dipasangi roof rail, memasang rak di atap atau roof rack membutuhkan upaya ekstra. Karena itu pada saat pemasangan pastikan perangkat tersebut terpasang dengan tepat.
Selain kesesuaian masing-masing sudut harus tepat, cengkeraman kaki-kaki rak itu harus benar-benar kuat tapi tidak merusak bagian atap mobil. “Karena itu, memilih bengkel yang memiliki keterampilan khusus di bidang ini harus dilakukan,” ujar Hafid.
4. Perhatikan aspek aerodinamis
Membawa barang di atap mobil akan sangat berpengaruh pada coefficient drag (CD) atau tingkat kemampuan mobil dalam menembus hambatan angin kala mobil melaju kencang. Semakin banyak barang atau karena penataannya tidak tepat, hambatan akan semakin tinggi.
Selain menyebabkan mobil boros bahan bakar, penataan barang yang tidak mengindahkan aspek aerodinamis akan menjadikan mobil tidak stabil. Tentu hal itu akan membahayakan mobil saat melintasi jalan berkelok dan naik-turun.
Bentuk aerodinamis mobil menyumbang lima persen terhadap keiritan bahan bakar. “Sebaliknya bila tidak aerodinamis mobil bisa boros 10 persen lebih dari konsumsi bahan bakar standarnya,” ucap Hafid.
5. Kemas barang dalam wadah atau tas yang aman
Selain memperhatikan aspek aerodinamis, menempatkan barang di atap mobil terutama yang menggunakan rak atap penataannya harus tepat. Kemaslah barang-barang tersebut dalam wadah tertentu atau dalam tas dan koper.
Tempatkan koper atau tas yang berukuran besar di bagian paling bawah dan di bagian belakang. “Ingat, bagian depan harus lebih rendah agar hambatan angin bisa terbuat dengan sempurna saat mobil melaju dan melawan hambatan itu,” kata Hafid.
Penataan yang tepat juga menjadikan keamanan berkendara terjamin baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Semoga bermanfaat…sumber:http://rajufebrian.wordpress.com/2011/08/09/tips-5-tips-membawa-barang-di-atap-mobil/

0 komentar:

Posting Komentar